9 Cara Meredakan Batuk Kering Beserta Ciri dan Penyebabnya

Jakarta –

Batuk kering adalah batuk non produktif yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Alergi hingga Penyakit Menyebar Patogen menjadi penyebab umum Situasi ini.

Selain mengganggu, batuk kering yang terus menerus juga bisa berdampak serius Di kehidupan kita sehari-hari. Di sebab itu, mengetahui penyebab dan cara mengatasinya sangat penting.

Ciri-ciri Batuk Kering

Dilansir Medical News Today, batuk kering bisa menyebabkan sensasi geli. Berikut adalah ciri-ciri batuk kering:

• Suara batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak.
• Rasa gatal Di tenggorokan.
• Terkadang disertai Di nyeri dada.

Penyebab Batuk Kering

Dikutip Untuk Healthline, berikut adalah penyebab batuk kering Di Umumnya:

• Alergi
• Penyakit Menyebar Patogen.
• Penyakit Menyebar saluran pernapasan atas akut (ISPA).
• Sebab mengidap asma.
• Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD).
• Tetesan postnasal (lendir ekstra Untuk hidung atau sinus) berlebih yang menetes Hingga tenggorokan.

Di sisi lain, ada juga faktor penyebab batuk kering kurang umum yang meliputi:

• Iritasi lingkungan akibat Untuk asap, serbuk sari, polusi udara, dan partikel kimia seperti oksida nitrat dan sulfur dioksida.
• Pertusis atau disebut juga batuk rejan, Situasi sangat menular yang diikuti Di suara “whoop” Di nada tinggi Di Memikat napas.
• Penghambat atau inhibitor ACE (Terapi Sebagai mengatasi hipertensi), seperti lisinopril (Prinivil, Zestril) dan enalapril (vasotec).
• Kanker paru-paru.
• Paru-paru kolaps (pneumothorax).
• Gagal jantung.
• Idiopathic pulmonary fibrosis (IPF).

Cara Meredakan Batuk Kering

Batuk kering bisa Di Sebab Itu sulit diobati, Sebab Setelahnya saluran napas menjadi terlalu sensitif, saluran tersebut Akansegera mudah teriritasi Di batuk. Mengobati penyebab yang mendasari juga bisa Di Sebab Itu cara terbaik Sebagai Memangkas keparahan dan frekuensi batuk kering.

Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan Di batuk kering Sebagai meredakannya:

1. Menghisap permen pelega tenggorokan. Tujuannya Sebagai melembapkan dan menenangkan jaringan tenggorokan yang teriritasi.
2. Mengkonsumsi Terapi penekan batuk seperti dekstrometorfan (Robitussin) Sebagai menekan refleks batuk. Terapi tersebut juga dijual bebas.
3. Minum minuman Hingga air hangat yang ditambahkan madu. Minuman ini berguna Sebagai menenangkan jaringan tenggorokan yang teriritasi.
4. Tetap terhidrasi, istirahat, dan konsumsi Terapi pereda nyeri Sebagai mengelola Tanda-Tanda adalah cara Terapi batuk kering akibat Penyakit Menyebar saluran pernapasan atas.
5. Jika penyebab batuk kering asma, pengobatannya bisa Di mengkonsumsi Terapi-obatan Melewati inhaler. Contohnya beta-2-agonis dan kortikosteroid.
6. Jika akibat fibrosis paru idiopatik, maka Terapi batu kering ini bisa Di terapi oksigen, rehabilitasi paru, ataupun transplantasi paru (Untuk beberapa Peristiwa Pidana)
7. Meredakan batuk kering Untuk penyebab dasar kanker paru, bisa dilakukan Di pembedahan, ablasi frekuensi radio, kemoterapi, radioterapi, terapi Terapi yang ditargetkan, imunoterapi, ataupun Penanganan paliatif.
8. Batuk kering Sebab GERD bisa diredakan Di Terapi seperti antasida, penghambat pompa proton dan penghambat reseptor H2. Perubahan Life Style dan pola makan juga termasuk.
9. Dekongestan, semprotan hidung dan irigasi salin hidung dilakukan Sebagai meredakan batuk kering Untuk Mendominasi dasar tetesan pasca hidung.

Apakah Berbahaya jika Batuk Kering?

Di Umumnya, batuk kering bukan gangguan Kesejajaran yang berbahaya Sebab sering kali bersifat Sambil Itu dan jarang menimbulkan kekhawatiran.

Tapi, batuk kering yang kronis Bisa Jadi merupakan Tanda-Tanda Untuk Situasi yang mendasarinya, seperti GERD atau asma. Terkadang, Terapi bebas juga bisa membantu meredakan gejalanya.

Maka Untuk itu, mengobati penyebab yang mendasarinya menjadi cara terbaik Sebagai Memangkas keparahan dan frekuensi batuk kronis.

Ahli Kebugaran juga menggolongkan batuk sebagai batuk akut atau batuk kronis. Menurut American Lung Association, batuk dikatakan batuk kronis apabila berlangsung lebih Untuk 8 minggu.