Jakarta –
Pernahkah merasakan nyeri yang menusuk seperti tersengat listrik Di area wajah Pada bawah atau rahang dan terasa spontan ketika menyentuh wajah, mengunyah, berbicara, atau menyikat gigi? Bisa itu adalah Trigeminal Neuralgia.
Trigeminal Neuralgia adalah suatu Kepuasan nyeri kronis yang mempengaruhi saraf trigeminal, yang membawa sensasi Di wajah Di otak. Timbulnya rasa nyeri, dingin, atau panas Di wajah, merupakan respon Di saraf trigeminal.
Apabila Merasakan Trigeminal Neuralgia, seseorang bisa merasakan sakit yang luar biasa hanya Lantaran ada rangsangan kecil Di wajah, seperti ketika Di merias wajah, menyikat gigi, bercukur, atau mencuci muka.
Kepuasan Trigeminal Neuralgia dapat disebabkan beberapa hal. Spesialis Bedah Saraf Di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Gibran Aditiara Wibawa, SpBS(K), MBA menjabarkan Trigeminal Neuralgia dapat terjadi Lantaran terganggunya fungsi saraf trigeminal akibat kontak Di pembuluh darah normal (arteri atau vena) dan saraf trigeminal yang berada Di dasar otak, Supaya memberi tekanan Di saraf, dan memicu rangsangan nyeri.
Beberapa penyebab lainnya adalah akibat proses penuaan, adanya tumor yang menekan saraf trigeminal, stroke, atau trauma Di wajah. Di Di Itu, Di pengidap Multiple Sclerosis (Gangguan autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan otak), Trigeminal Neuralgia dapat terjadi Pada selubung mielin yang bertugas melindungi saraf tertentu Merasakan kerusakan.
“Trigeminal Neuralgia lebih sering terjadi Di wanita daripada pria, dan lebih Mungkin Saja terjadi Di orang yang berusia lebih Di 50 tahun,” ujar dr Gibran, Di keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).
Sebagai mengatasinya, Praktisi Medis dapat Menyediakan Terapi-obatan, suntikan, hingga operasi apabila terapi menggunakan Terapi-obatan sudah tidak Menyediakan efek Bagi pasien. Tindakan operasi atau pembedahan Sebagai mengatasi Trigeminal Neuralgia dinamakan Dekompresi Mikrovaskular/Microvascular Decompression (MVD).
dr Gibran yang sudah berpengalaman Di melakukan MVD menjelaskan Di prosedur MVD, dilakukan pemindahan atau pengangkatan pembuluh darah yang bersentuhan Didalam akar trigeminal Sebagai mengembalikan fungsi saraf yang terganggu. Pada tindakan, Praktisi Medis Akansegera membuat sayatan kecil (minimal invasif) berukuran Di 5 cm Di Dibelakang telinga Di sisi Di mana rasa sakit berasal.
“Lalu, Lewat lubang kecil tersebut, Praktisi Medis Akansegera memindahkan pembuluh darah yang bersentuhan Didalam saraf trigeminal dan menempatkan bantalan lembut Di Di saraf dan pembuluh darah yang bersentuhan tadi. MVD dapat berhasil menghilangkan atau Mengurangi sebagian besar rasa sakit,” jelas dr Gibran.
Sebelumnya Praktisi Medis melakukan MVD atau prosedur terapi lainnya, tentunya Praktisi Medis Akansegera melakukan diagnosis dan serangkaian pemeriksaan kepada pasien. Kepuasan Trigeminal Neuralgia dapat diketahui berdasarkan deskripsi rasa sakit yang dialami pasien.
Spesialis Bedah Saraf lainnya yang juga berpengalaman Di menangani Tindak Kejahatan Trigeminal Neuralgia, dr Centery, SpBS Di Mayapada Hospital Tangerang, menerangkan, diagnosis Trigeminal Neuralgia dilihat Di beberapa hal. Pertama, nyeri seperti apa yang dirasakan.
“Sebab, nyeri Di Tindak Kejahatan Trigeminal Neuralgia dapat berupa sensasi nyeri hebat seperti sengatan listrik. Lalu, Pada wajah mana yang Merasakan rasa sakit, apakah meliputi Pada saraf trigeminal,” kata dr Centery.
“Ketiga, apa pemicu nyerinya, biasanya nyeri Trigeminal Neuralgia disebabkan Dari rangsangan ringan Di pipi, seperti makan, minum, berbicara, tersenyum, atau Kegiatan ringan lainnya, Justru ketika terkena angin sejuk atau sepoi-sepoi,” sambungnya.
Lebih Jelas, dr Centery menjelaskan langkah pemeriksaan yang dapat dilakukan Sebagai melihat lebih detail penyebab Di rasa sakit yang dialami pasien. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan neurologis dan pencitraan menggunakan MRI kepala.
“Pemeriksaan neurologis dilakukan Didalam menyentuh dan memeriksa Pada wajah Sebagai membantu Praktisi Medis menentukan Didalam tepat Di mana rasa sakit itu terjadi dan cabang saraf trigeminal mana yang Mungkin Saja terpengaruh. Tes refleks juga dapat membantu Praktisi Medis menentukan apakah Tanda-Tanda yang dialami disebabkan Dari saraf terkompresi atau Kepuasan lain,” jelas dr Centery.
“Sedangkan, pemeriksaan MRI Kepala berguna Sebagai menentukan apakah trigeminal neuralgia disebabkan Dari Multiple Sclerosis, atau tumor, atau penyebab lain,” lanjutnya.
Pemeriksaan, diagnosis, hingga penanganan Trigeminal Neuralgia minimal invasif Lewat MVD dapat dilakukan Dari Skuat Praktisi Medis yang ahli dan berpengalaman seperti dr Gibran, dr Centery, dan Praktisi Medis ahli lainnya Di layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, sebagai layanan unggulan berstandar internasional yang dimiliki seluruh unit Mayapada Hospital Sebagai menangani berbagai gangguan saraf, otak, dan tulang Dibelakang secara komprehensif.
Tahir Neuroscience Center didukung Dari Skuat Praktisi Medis multidisiplin seperti Praktisi Medis spesialis neurologi, Praktisi Medis spesialis bedah saraf, dan Praktisi Medis neurologi subspesialis intervensi, yang ditunjang Didalam kelengkapan fasilitas dan peralatan medis canggih.
Selain berpengalaman menangani Tindak Kejahatan Trigeminal Neuralgia, hingga Pada ini, Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital telah menangani berbagai Tindak Kejahatan kompleks lainnya Didalam tindakan advanced seperti Digital Substraction Angiography (DSA), Deep Brain Stimulation Sebagai penanganan Parkinson, operasi saraf tulang Dibelakang secara minimal invasif (minim sayatan), dan operasi tumor tulang Dibelakang.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia: Jangan Abaikan Nyeri Hebat Di Satu Sisi Wajah! Waspada Trigeminal Neuralgia