Terbukti Ilmiah, 7 Tanaman Herbal Ampuh Tingkatkan Kecerdasan Otak

Jakarta, CNBC Indonesia – Otak merupakan salah satu organ penting yang berfungsi sebagai sistem saraf pusat. Semua Kegiatan yang dilakukan tubuh kita diatur Dari otak.

Otak yang sehat dapat bekerja Bersama baik dan maksimal. Selain Bersama Aktivitasfisik, menjaga pola makan dan mengonsumsi Pendukung Kesehatan, ternyata ada tanaman herbal yang ampuh Memperbaiki daya ingat otak Malahan dipercaya dapat membuat cerdas.

Beberapa tanaman herbal ini telah dipelajari pengaruhnya Pada Penyakit Alzheimer, sebagian lain telah diuji pengaruhnya secara keseluruhan Pada fungsi kognisi yaitu tindakan mental atau proses yang terlibat Di berpikir, memahami, belajar, dan mengingat.

Berikut ini adalah tanaman herbal yang ditemukan bermanfaat Bagi otak Di Eksperimen ilmiah melansir Very Well Mind.

1. Sage

Daun sage Memperoleh sejumlah manfaat Bagi otak. Tanaman ini dikenal Lantaran aromanya yang kuat. Sage disebut dapat Memperbaiki kognisi dan membantu Terapi Penyakit Alzheimer. Faktanya, tinjauan Eksperimen yang diterbitkan Di tahun 2017 Menunjukkan bahwa sage mengandung senyawa yang Mungkin Saja bermanfaat Bagi fungsi kognitif dan neurologis.

Cobalah tambahkan sage Ke ayam panggang atau sup. Sage juga bisa dikonsumsi Di bentuk teh.

2. Kunyit

Kunyit adalah bumbu yang sudah lama digunakan Di masakan Indonesia. Tanaman herbal ini mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang Memperoleh efek antioksidan dan anti-inflamasi (dua faktor yang Mungkin Saja bermanfaat Bagi Kesejajaran otak dan Kesejajaran secara keseluruhan).

Menurut studi yang diterbitkan Di tahun 2010, Eksperimen pendahuluan Menunjukkan bahwa kunyit dapat Memperbaiki Kesejajaran otak dan mencegah Penyakit Alzheimer Bersama membersihkan otak Bersama beta-amiloid (sebuah fragmen protein). Penumpukan beta-amiloid diketahui membentuk plak otak Yang Berhubungan Bersama Alzheimer. Ke Di Itu, kunyit dapat melindungi Kesejajaran otak Bersama menghambat kerusakan sel saraf Ke otak.

3. Ginkgo Biloba

Sudah lama digunakan sebagai Terapi demensia, ginkgo biloba adalah Terapi yang umum digunakan Di Terapi China. Ginkgo biloba dapat membantu Memperbaiki fungsi kognitif Bersama merangsang sirkulasi dan Memperbaiki aliran darah Ke otak.

Kendati Eksperimen tentang ginkgo biloba Memberi hasil yang beragam, terdapat beberapa bukti bahwa tanaman ini dapat Memperbaiki fungsi kognitif Di penderita Penyakit Alzheimer atau gangguan kognitif ringan.

Ke Di Itu, tinjauan Eksperimen yang diterbitkan Di Journal of Alzheimer’s Disease Di 2015 Menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba yang disebut EGb761 sangat membantu Di memperlambat penurunan kognisi Ke Antara pasien yang Menyaksikan Tanda-Tanda neuropsikiatri selain gangguan kognitif dan demensia.

4. Ashwagandha

Ashwagandha telah ditemukan menghambat pembentukan plak beta-amiloid, menurut sebuah studi review yang diterbitkan Di tahun 2010.

Lebih Jauh, tinjauan tersebut mengatakan studi pendahuluan telah Menunjukkan bahwa ashwagandha dapat bermanfaat Bagi otak Bersama Mengurangi Tekanan oksidatif (sebuah faktor yang dapat berkontribusi Di perkembangan dan perkembangan Penyakit Alzheimer).

5. Ginseng

Ginseng adalah salah satu tanaman herbal terbaik Bagi daya ingat Lantaran potensi kemampuannya mencegah kehilangan daya ingat dan Mengurangi penurunan daya ingat Yang Berhubungan Bersama usia. Salah satu tanaman paling populer Di Terapi herbal, ginseng mengandung bahan kimia anti inflamasi yang disebut ginsenosides.

Menurut ulasan yang diterbitkan Di tahun 2018, para ilmuwan telah Memperhatikan bahwa ginsenosides dapat membantu Mengurangi kadar beta-amiloid Ke otak Di studi laboratorium pendahuluan.

6. Daun pegagan

Centella asiatica atau daun pegagan telah lama digunakan Bagi Memperbaiki kejernihan mental. Temuan Bersama Eksperimen berbasis hewan Menunjukkan bahwa ramuan ini juga dapat membantu otak Bersama melawan Tekanan oksidatif.

Di studi pendahuluan yang diterbitkan Di Clinical and Experimental Pharmacology & Physiology Di 2003, pengujian Di tikus Menunjukkan bahwa pegagan dapat menghambat Tekanan oksidatif Yang Berhubungan Bersama Alzheimer dan Memperbaiki fungsi kognitif.

7. Lemon balm

Ramuan yang sering diminum Di bentuk teh dan sering digunakan Bagi meredakan kecemasan dan insomnia, lemon balm dapat membantu Memperbaiki fungsi kognitif.

Di Eksperimen yang diterbitkan Di Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry Di tahun 2003, 42 pasien Bersama Penyakit Alzheimer ringan hingga Di mengonsumsi ekstrak lemon balm Di empat bulan. Di akhir Eksperimen, mereka yang diberi lemon balm Menunjukkan peningkatan fungsi kognitif yang jauh lebih besar (dibandingkan Bersama mereka yang diberi plasebo).