Angka Kelahiran Anjlok, Menkes Rusia Minta Warganya Bercinta Pada Istirahat Kerja

Jakarta –

Rusia mengimbau warganya Sebagai bercinta ketika istirahat kerja Untuk Memperbaiki angka kelahiran yang Lebihterus drop Untuk beberapa tahun terakhir. Rusia mencatatkan angka kelahiran terendah Untuk 25 tahun terakhir Ke 6 bulan pertama tahun 2024.

Angka kelahiran Ke Rusia tidak mencapai 100 ribu Sebagai pertama kalinya Ke bulan Juni. Kombinasi penurunan angka kelahiran dan peningkatan angka kematian Di Konflik Bersenjata telah memperburuk krisis Pertumbuhan tersebut. Ini juga belum ditambah warga yang memutuskan Sebagai bermigrasi Lantaran Konflik Bersenjata.

“Sekarang berada Ke level yang sangat rendah yaitu 1,4. Ini sebanding Didalam Bangsa-Bangsa Eropa, Jepang, dan sebagainya. Akan Tetapi ini adalah bencana Bagi masa Di bangsa,” kata juru bicara Pemimpin Negara Rusia, Dmitry Peskov dikutip Untuk Newsweek, Senin (23/9/2024).

Pemerintah Rusia Ditengah Berusaha Memperbaiki angka kelahiran Didalam menawarkan keringanan Ppn dan insentif tunai Ke keluarga. Kini mereka juga meminta warga Sebagai membalikkan penurunan tersebut Didalam bercinta ketika waktu istirahat kerja.

Pejabat Tingginegara Kesejajaran Rusia Yevgeny Shestopalov mengatakan Kelompok juga harus Membahas peran.

“Sangat sibuk Ke tempat kerja bukanlah alasan yang sah, tapi alasan yang lemah. Anda dapat melakukan prokreasi Di waktu istirahat, Lantaran hidup berlalu begitu cepat,” kata Yevgeny.

“Di waktu istirahat,” sambungnya ketika ditanya bagaimana orang yang bekerja 12-14 jam Sebagai menemukan waktu bercinta bersama pasangan.

Rusia bukan Bangsa satu-satunya yang Merasakan masalah Pertumbuhan. Bangsa seperti Jepang dan Korea Utara juga Merasakan masalah serupa.

Sebagai mengatasi hal tersebut, Jepang Menyediakan Dukungan Keuangan Bagi pasangan yang membesarkan anak atau Lagi mengandung. Mereka juga memperluas akses penitipan anak dan Menyediakan tunjangan cuti orang tua.

Sambil Itu Ke Korea Utara, pemerintah dilaporkan bakal menghukum Ahli Kemakmuran yang melakukan aborsi dan menyediakan alat kontrasepsi Didalam hukuman penjara.