Jakarta –
Kepala Dinas Kesejaganan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut penyebaran nyamuk berwolbachia Ke Jakarta Barat (Jakbar) Akansegera dirilis pertama Ke 4 Oktober mendatang. Pihak Dinas Kesejaganan DKI Jakarta Hingga Pada Ini sudah menyiapkan ratusan ember Untuk disebar Ke Area Kembangan.
Jakbar dipilih menjadi titik pertama pelepasan nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia Lantaran menjadi Area Didalam Tindak Kejahatan demam berdarah dengue (DBD) tertinggi Ke DKI Jakarta.
“Tahap pelaksanaan, mulai Didalam ada MoU, Di Kemenkes Didalam Walikota Jakbar, Ke 4 Oktober, yang Lalu diikuti Didalam rilis pertama Ke Area Kembangan, rencananya dilakukan Ke RW 7 kecamatan Kembangan, Jakbar,” beber dia Untuk konferensi pers Rabu (25/9/2024).
Pihak Dinkes Sebelumnya Itu disebut sudah melakukan sosialisasi Ke sejumlah pihak termasuk Kelompok. Ani menyebut sudah ada 800 orang tua asuh (OTA) atau perwakilan keluarga yang rumahnya siap Untuk dititipi ember nyamuk berwolbachia.
“Kita sudah menyiapkan lebih Untuk 800 OTA Ke Area kembangan ada Jakbar yang sudah Ke rumahnya ditempati ember-ember berwolbachia,” sambung dia.
Dinkes juga sudah melakukan survei kesiapan Kelompok. Ada Disekitar 74 persen penerimaan Kelompok Yang Terkait Didalam penyebaran nyamuk berwolbachia Untuk menekan Tindak Kejahatan DBD.
Strategi ini ditekankan tidak menghilangkan anjuran 3M dan intervensi DBD lain, tetapi sebagai pelengkap pemberantasan Tindak Kejahatan DBD.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia: Dinkes DKI Bakal Rilis Nyamuk Berwolbachia 4 Oktober, Ini Titiknya