Jakarta, CNBC Indonesia – Pengendara Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner seringkali Merasakan stigma buruk Dari Komunitas. Tidak sedikit Peristiwa Pidana arogansi yang mereka lakukan ketika berkendara dan viral.
Para supirnya pun dicap sebagai koboi jalanan dan bikin resah Komunitas. Terbaru yang beredar yakni seorang pria Hingga Di Kendaraan Pribadi SUV Pajero berwarna putih mengacungkan senjata api dan menembakkan pelurunya Hingga arah pengendara lain Hingga Demak, Jawa Ditengah.
Kejadian tersebut memicu kekhawatiran publik tentang penggunaan senjata api Dari Komunitas sipil Hingga Indonesia. Kejadian ini Sesudah Itu dibagikan Lewat video Di akun Instagram @infokejadiandemak.
“Unjuk Rasa koboi jalanan m3nemb@k peleg ban pengendara Kendaraan Pribadi pajero Hingga Jalan Pantura Demak,” tulis narasi @infokejadiandemak.
Diketahui, Individu Terduga menembaki ban Kendaraan Pribadi korban sebanyak dua kali lantaran kesal tidak bisa menyalip Di terjebak macet. Akibat penembakan tersebut, ban Kendaraan Pribadi korban Dibelakang tembus dan ban depannya pecah.
Lantas, mengapa pengendara Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sering dicap arogan? Simak kemungkinan alasannya Hingga bawah ini.
Alasan Pengendara Fortuner-Pajero Sering Dicap Arogan
Mengutip detikcom (23/9/2024), Sony Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengungkapkan, ada kendaraan Didalam jenis tertentu yang bisa dimanfaatkan Dari pengendara Tetapi tidak sesuai fungsinya.
Didalam Detail, Sebagai menjadi arogan Hingga jalan raya, Sony menyebut salah satunya adalah perlu kendaraan yang terlihat besar, tinggi, dan kuat.
“Justru warna dapat memengaruhi juga. Agar pengemudi lain malas Didekat-Didekat mencari masalah, bukan ciut ya,” kata Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Lalu, karakter kendaraan, warna, dan modifikasi juga dapat mencerminkan pemiliknya. Sesudah Itu ada sejumlah karakter kendaraan yang bisa menimbulkan sikap arogan Untuk pengemudinya.
“Berbentuk tinggi Berencana terlihat lebih mampu menjangkau semuanya, Agar merasa Memiliki kelebihan Di kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih harus Menyambut prioritas Di yang lainnya. Berbentuk kokoh, membuat pengemudi lebih secure apabila harus kontak fisik,” ujarnya.
“Itu kenapa Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi yang kecil jarang arogan,” sambung Sony.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Mengapa Sopir Fortuner & Pajero Disorot Arogan? Begini Penjelasannya