Jakarta –
Sebuah Eksperimen terbaru mengungkapkan otak pria Berencana mengecil setiap jam 8 malam setiap hari, Sebelumnya akhirnya kembali normal Setelahnya tidur. Sebuah pemindaian dilakukan Ke otak seorang pria berusia 26 tahun sebanyak 40 kali Di 30 hari.
Pemindaian dilakukan Ke pagi dan sore hari, Di sebulan penuh.
Peneliti Di University of California mengatakan siklus Perkembangan dan penyusutan ini bertepatan Bersama naik turunnya kadar hormon steroid meliputi testosteron, kortisol, dan estradiol.
“Pria Menunjukkan penurunan 70 persen hormon steroid Untuk pagi hingga malam. Anda dapat menganggapnya hampir seperti ritme berdenyut Untuk pagi sampai malam,” kata rekan penulis studi Larua Pritchett dikutip Untuk The Sun, Selasa (24/9/2024).
Hormon wanita sebenarnya juga sama berfluktuasi seperti pria, Tetapi tidak sedrastis Ke pria. Ini disebabkan Dari siklus menstruasi yang secara bersamaan Merangsang perubahan hormon jangka panjang.
Lebih Jelas, studi yang dipublikasikan Untuk The Journal of Neuroscience ini menemukan volume otak responden menurun secara keseluruhan sepanjang hari. Pengecilan juga terjadi Ke ketebalan korteks, lapisan terluar otak.
Volume grey matter yang memainkan peran penting Untuk fungsi mental, memori, emosi, dan gerakan turun Di 0,6 persen setiap malam. Dua Area korteks yaitu korteks oksipital dan parietal yang menyusut paling banyak. Pada korteks terlibat Untuk pemrosesan visual dan sensorik.
Struktur otak yang lebih Untuk seperti otak kecil, batang otak, dan Pada hipokampus juga Menyaksikan perubahan sepanjang hari. Pada ini terlibat Untuk koordinasi gerakan, menyampaikan informasi Di otak dan tubuh, serta menyimpan memori.
Kendati perubahan Untuk struktur otak bertepatan Bersama pasang surut hormon steroid setiap hari, peneliti belum sepenuhnya yakin bahwa hal tersebut berkaitan.
“Saya yakin bahwa hormon memengaruhi otak dan strukturnya. Tetapi Untuk studi ini, kita tidak dapat mengatakan bahwa hormon secara langsung menyebabkannya,” ucap rekan penulis studi Elle Murata.
“Tetapi, ini adalah contoh lain yang membantah mitos bahwa hormon hanya memengaruhi wanita,” sambungnya.
Perlu diingat Eksperimen ini hanya dilakukan Ke satu orang. Karena Itu belum tentu dapat diterapkan Ke Penduduk Dunia yang lebih luas. Penulis studi mengatakan langkah Berikutnya Bisa Jadi adalah Mengusut bagaimana perbedaan Untuk tidur dapat mengubah otak.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia: Studi Ungkap Otak Pria Mengecil Tiap Jam 8 Malam, Ini yang Karena Itu Pemicunya