Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Mengejar Kesejaganan Di pekerjaan dan kehidupan atau akrab disebut work–life balance secara terus-menerus memang mengagumkan, tetapi bisa Karena Itu menakutkan. Untungnya, kini ada pandangan Mutakhir yang menawarkan cara hidup yang lebih realistis dan dapat dicapai.
Seorang profesor Cara biomedis Ke Sekolah Kedokteran Harvard dan MIT, Jeff Karp menggunakan latar Di ilmiahnya Sebagai menyamakan gerakan maju mundur pendulum Didalam pasang surut kehidupan sehari-hari.
Di bukunya, Life Ignition Tools (LIT), Karp Mendorong para pembaca Sebagai menggunakan alam sebagai pedoman Di menciptakan ide dan bertindak. Salah satu alat yang ia sarankan adalah mengikuti “Cara Hidup pendulum”.
“Kami mendengar hal-hal ini Didalam orang lain, [seperti] kepercayaan Di proses [dan] Kesejaganan sangatlah penting, kami membutuhkan lebih banyak Kesejaganan, itu adalah tujuan akhir,” tutur Karp kepada CNBC Make It, dikutip Minggu (22/9/2024).
“Hal ini akhirnya menjadi sangat membuat frustrasi dan dapat menyebabkan kecemasan, Sebab kita terus-menerus merasa tidak seimbang. Ada Kebugaran yang seharusnya kita alami [dan] kita tidak pernah berada Di Kebugaran itu,” sambungnya.
Karp Memahami Di hidupnya sendiri, Malahan ketika mencoba yang terbaik, ia Memperoleh Kesejaganan hidup yang tidak selalu berkelanjutan.
“Saya Memahami bahwa jika kita mulai melihat segala sesuatu Di hidup, seperti tingkat energi kita, Inspirasi kita, rasa lapar kita, tidur kita, seperti semuanya berada Di bandul, dan Anda mulai melangkah mundur dan memvisualisasikannya, saya pikir itu bisa sangat memberdayakan,” katanya.
“Seperti bandul, [ada] ritme alami Di hidup,” imbuh dia.
Sebagai itu, Karp membagikan beberapa cara praktis yang dapat dilakukan Di memanfaatkan pasang surut kehidupan Untuk Kesejaganan.
5 Cara Sebagai Mempraktikkan Cara Hidup Pendulum
Baik Standar tidur Anda yang berubah atau tingkat energi Anda yang perlu ditingkatkan, Pada pendulum berayun Ke arah yang tidak Anda sukai, Karp menyarankan agar Anda bersabar Didalam diri Anda sendiri.
“Mulailah alihkan fokus Anda Didalam ekspektasi Sebagai mencapai tujuan dan alihkan lebih Ke langkah yang sangat sederhana dan tunggal yang dapat Anda ambil Sebagai sekadar menggerakkan sesuatu kembali Ke arah lain,” katanya.
Di Pada-Pada tersebut, Karp Mendorong Anda Sebagai menganggapnya sebagai tantangan yang menyenangkan dan mencoba beberapa langkah berikut:
Amati Didalam saksama apa yang terjadi
Perhatikan lebih Didekat bagaimana praktik Anda sepanjang hari dapat memengaruhi situasi. Lalu, buat penyesuaian positif yang dapat lebih mendukung Anda.
Perhatikan pola energi alami Anda
Identifikasi waktu Di sehari, hari Di seminggu, atau musim sepanjang tahun Pada Anda Memperoleh tingkat energi tertinggi dan terendah. Sesuaikan jadwal Anda Sebagai memperhitungkan waktu-waktu tersebut guna Memperbaiki produktivitas dan waktu istirahat
Jadilah orang yang ingin tahu
Kembangkan minat Di masa-masa sulit dan lihat apa yang dapat Anda pelajari Didalam masa-masa tersebut. Bersikaplah terbuka Pada Pengalaman Hidup Mutakhir yang dapat Memperbaiki ketahanan Anda.
Pahami bahwa ketika bandul berayun Ke satu arah, bandul itu harus berayun kembali
Setiap kali turun, kemungkinan besar Akansegera naik. Ingatlah bahwa perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan.
Lakukan pengecekan diri secara berkala
Pikirkan tentang apa yang terjadi Di hidup Anda Di skala yang lebih besar yang Mungkin Saja menyebabkan Anda merasakan ketidakseimbangan. Putuskan langkah-langkah kecil apa yang Akansegera Anda ambil Sebagai memperbaiki keadaan Didalam waktu Ke waktu.
Katakanlah masalahnya adalah Anda kurang tidur Didalam Standar yang baik. Karp mengatakan, mempraktikkan Cara Hidup pendulum dapat dilakukan Didalam tidur lebih awal atau melakukan peregangan beberapa menit Sebelumnya tidur Sebagai merelaksasikan tubuh.
“Perhitungkan apa yang berhasil dan apa yang menghambat [Anda],” dorongnya.
“Lalu pertimbangkan kemungkinan lain, cara berpikir lain, [seperti] ‘Apa langkah pertama yang bisa saya ambil?’,” sambung dia.
(luc/luc)
Next Article
Kuliah Ke Harvard Harus Siap Duit Hampir Rp 1 M per Tahun
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: ‘Work-Life Balance’ Bisa Karena Itu Bumerang, Profesor Harvard Sarankan Ini